Sponsored Post
*Doa yang Tertahan di Langit*
Aku menatap cakrawala,
menyulam harapan dalam untaian doa.
Tetapi langit tetap diam,
seperti mengunci jawabannya di balik awan kelabu.
Aku mengetuk pintu takdir,
dengan tangan yang bergetar dan hati yang berdebar.
Namun waktu berbisik pelan,
_"Bersabarlah, jawaban tak selalu datang tergesa."_
Aku merayu takdir dengan airmata,
namun nasib tersenyum simpul,
seolah berkata, _"Ada sesuatu yang lebih indah menunggumu."_
Kadang, angin hanya membawa kesunyian,
kadang, gelombang hanya mengembalikan keheningan.
Tetapi bukankah Tuhan bekerja dalam cara yang misterius?
Ia menggenggam kita dalam rencana yang belum terungkap,
menyingkirkan yang kita inginkan,
agar memberi yang lebih kita butuhkan.
Aku tak lagi meratap di bawah langit yang tak menjawab,
sebab aku tahu,
bahwa setiap doa yang tak jatuh ke pangkuanku,
telah dijaga-Nya di tempat yang paling aman.