Rintik Hujan di Jendela Hati
Wahai istriku, di tengah bisikan hujan malam,
Terasa beban yang menindih jiwa,
Pekerjaan rumah, menyertai setiap langkah,
Seakan tak kunjung berhenti menguras tenaga.
Lihatlah cucian yang menumpuk, setiap helainya,
Mencerminkan derita yang terpendam dalam hati.
Piring yang kotor, setiap kepingnya,
Menceritakan kisah lelah yang tak terlupakan.
Baju yang kering, setiap lipatannya,
Seolah meneteskan air mata yang tertahan.
Mainan anak berserakan, jangan kau merasa lelah,
Karena di rumahmu, terukir keikhlasan yang mendalam.
Keikhlasan dan kesabaran, pelita yang menuntun,
Menjadikan rumahmu sebagai oasis ketenangan.
Jangan lupa berdoa, agar jiwa dan raga tetap kuat,
Bersyukur dan tidak mengeluh, menemukan kebahagiaan.
Manisnya pahala menyertai setiap langkah,
Di rumahmu, istriku, terukir kebahagiaan yang mendalam.mampir di toko online kami
Posting Komentar untuk "Rintik Hujan di Jendela Hati"
Posting Komentar