MEMBIASAKAN DIRI
Rindu berbisik, ingin bertemu,
Namun kau bahagia, bukan lagi denganku.
Jalan kita berbeda, tak satu tujuan,
Hatimu telah beranjak, tinggalkan aku.
Kenangan indah, kini menjelma pilu,
Rasa rindu menggebu, bak embun pagi di daun terkulai,
Seperti sembilu menusuk, tak kunjung sembuh,
Terbelenggu dalam bayang, tak berdaya, tak berujung.
Dekap hangatmu membekas di jiwa,
Realitas menampar, hubungan kita sirna,
Setengah hati melepas, menanam asa,
Fata morgana menggerus, warasku tak bersisa.
Aku ingin berhenti, menunggu sesuatu yang semu,
Namun, lagi dan lagi, aku tak mampu.
Hasrat menggelegak, mendambakan dirimu,
Saban hari, serakah, merindukanmu.
Maka,
Hatiku tercabik, menahan isak tangis,
Luka menganga, menyakitkan hati,
Tak apa, aku akan tetap mencinta,
Meski berujung binasa, aku takkan berpaling hati.
Refleksi Aksara, Di Jakarta - 3 Februari 2025
Posting Komentar untuk "MEMBIASAKAN DIRI"
Posting Komentar