Bisikan Rindu
Di senja yang meredup, ia pergi meninggalkan bayang,
Menoreh luka di hati, yang tak terobati.
Sentuhan kasih tak berjanji, hanya tinggal kenangan,
Tersisa rindu yang merintih, bagai embun di dedaunan.
Di tepian mimpi, terukir wajah yang dirindukan,
Menggapai bayang yang menjauh, di balik tabir waktu,
Aku titipkan rindu, pada Yang Maha Penyayang,
Allah, Yang menjaga hati yang terluka dan rapuh.
Rindu ini mengalir, seperti air mata yang tak terbendung,
Menembus batas waktu, mencari titik temu yang hilang,
Terpatri di hati, takkan terhapus oleh waktu,
Meskipun ia telah pergi, rindu ini akan selalu menyertai.
Semoga rindu ini menjadi jembatan takdir,
Menghubungkan dua jiwa, yang pernah bersatu dalam cinta,
Semoga Allah mempertemukan kita kembali,
Di tempat yang lebih baik, di taman surga-Nya yang indah.
Posting Komentar untuk "Bisikan Rindu"
Posting Komentar