PILU
Tuan, lelahku tak terkira,
Mencari cintamu, hanya hampa saja,
Harapan membengkak, tak kunjung nyata,
Kamu berlari, meninggalkan aku di sini.
Tak sadarkah kamu, atau tak menginginkanku?
Aku mencoba, meraih cintamu,
Namun sia-sia, bagimu tak berarti,
Kehadiranku, hanya bayangan yang kabur.
Seperti burung yang terkurung dalam sangkar,
Aku terpenjara dalam rindu yang membara,
Namamu, kuucapkan dalam sunyi,
Namun kamu, tak pernah menoleh sedikitpun.
Aku tak ingin, terluka lebih dalam,
Namun hatiku, tak rela untuk melepaskan,
Logika dan rasa, tak pernah sejalan,
Terjebak dalam pilu, yang menyiksa jiwa.
Apakah boleh, aku menyalahkan waktu?
Yang mempertemukan kita, di saat kamu terluka,
Mungkinkah ini, hanya sebuah fatamorgana,
Cinta yang tak tergapai, hanya mimpi semu?
Posting Komentar untuk "PILU"
Posting Komentar