MENYIBAK BAYANGAN TAKWA
Di hamparan jiwa, terbentang lautan luas,
Gelombang khurafat bergulung, menenggelamkan akal sehat,
Bayangan takwa meredup, terhalang mitos dan legenda,
Jiwa terbelenggu, terjerat akal yang buta.
Jika engkau tak belajar agama dan aqidah yang benar,
Maka engkau akan tetap meyakini angka 13 sebagai sial,
Jika engkau tak belajar agama dan aqidah yang benar,
Maka engkau akan percaya pada ramalan dan sesaji.
Bayangan takwa meredup, terhalang mitos dan legenda,
Menghanyutkan hati dalam lautan ketakutan yang tak berujung,
Telinga berdenging, diartikan sebagai bisikan makhluk gaib,
Menabrak kucing di jalan, dipandang sebagai tanda sial.
Jika engkau tak belajar agama dan aqidah yang benar,
Maka engkau akan tetap meyakini bayi harus disemat peniti,
Jika engkau tak belajar agama dan aqidah yang benar,
Maka engkau akan percaya pada dukun dan paranormal.
Jika engkau tak belajar agama dan aqidah yang benar,
Maka engkau akan tetap meyakini foto bertiga membawa kematian,
Jika engkau tak belajar agama dan aqidah yang benar,
Maka engkau akan percaya pada kisah nenek moyang yang tak terbukti.
Wahai jiwa yang terbelenggu, bangunlah dari tidurmu,
Bukalah mata hatimu, pelajarilah jalan yang benar,
Tauhid dan aqidah yang benar akan menerangi jalanmu,
Membebaskan diri dari bayangan takwa yang membelenggu.
"Wahai Allah, bimbinglah kami menuju jalan yang benar,"
"Bersihkanlah hati kami dari kotoran syirik dan khurafat,"
"Berikanlah kami kekuatan untuk menolak kebatilan,"
"Dan berikanlah kami keimanan yang teguh dan kepastian."
Posting Komentar untuk "MENYIBAK BAYANGAN TAKWA"
Posting Komentar