LEGENDA GENGHIS KHAN
Di hamparan padang rumput nan luas, terpancar mentari emas,
Bersemayamlah bangsawan kaya, melimpah harta benda,
Ternak melimpah, membutuhkan tangan yang terampil,
Memilihlah ia dua pemuda, dari keluarga yang miskin.
Yang berbadan tegap, diberi tugas menjinakkan kuda,
Yang berbadan kecil, dipercaya mengiringi kawanan kambing.
Namun, keangkuhan mencengkeram hati si badan tegap,
Menuntut pertukaran tugas, dengan kata-kata yang kasar.
"Hai sobat, aku lebih besar dan lebih tua darimu,"
"Mulai besok, kita bertukar tugas, aku mau mengiringi kambing."
Ancaman menyertai, membuat jiwa kecil itu tertekan,
Namun ia tetap bersabar, menelan rasa sakit yang mendalam.
Ibu menyentuh hati anaknya, dengan kata-kata bijak,
"Jangan menyerah, nak, hadapi dengan teguh dan ikhlas."
"Setiap kesulitan adalah pelajaran hidup yang berharga,"
"Ketekunanmu akan membuahkan buah yang indah nantinya."
Dengan semangat baru, ia mengerjakan tugasnya,
Menjinakkan kuda-kuda liar, dengan tekad yang kuat,
Jatuh bangun, berlatih dengan gigih dan tekun,
Hingga ia menguasai kuda-kuda tersebut, tak ada yang mampu melawan.
Perang meletus, menguji kekuatan dan keberanian,
Bangsanya membutuhkan pemimpin, yang terampil mengendalikan kuda.
Pemuda yang dulunya kecil itu, kini berdiri tegak dan perkasa,
Diangkat menjadi pemimpin, mengalahkah musuh dengan kehebatannya.
Genghis Khan, nama yang terukir dalam sejarah,
Pemimpin bangsa Mongol, penakluk yang terkenal,
Kisahnya mengajarkan kita, bahwa kesabaran dan ketekunan,
Adalah kunci keberhasilan, menjemput mimpi yang terpendam.
Sudut Jakarta,
Posting Komentar untuk "LEGENDA GENGHIS KHAN"
Posting Komentar