DIAPIT API
Lelahkah jiwamu, terbebani beban dunia?
Terasa beratkah langkah, diiringi nestapa?
Jiwa terbakar, bagai besi dalam api,
Membara, menguji batas kekuatan, menguji hati.
Terasa pedih, menyeruak hingga tulang,
Api membakar, menguji tekad dan iman,
Rasa sakit, kesulitan, dan ujian menyerbu,
Menguji kekuatan jiwa, menguji segala rasa.
Ingatlah, wahai jiwa yang terluka,
Api itu menempa, membentuk jiwa yang teguh,(
(Hingga terlahir jiwa yang kuat, yang tak mudah terguncang.
Jangan menyerah, wahai jiwa yang terbebani,
Bersabarlah, berjuanglah dengan segala daya,
Ingatlah janji Nya, balasan terindah menanti,
Surga yang indah, tempat kebahagiaan abadi.
Lihatlah sekeliling, terlihat begitu banyak cobaan,
Menyapa setiap langkah, menguji hati yang rawan,
Namun jangan putus asa, tetaplah berpegang teguh,
Pada iman, pada cita, pada jalan yang benar.
Ingatlah, wahai jiwa yang terbebani rasa,
Hidup ini hanyalah ujian, sekejap mata berlalu,
Ada akhirat yang menanti, tempat kebahagiaan,
Yang abadi dan tak terbatas, tempat jiwa tentram.
Jadilah seperti besi yang ditempa api,
Kuatkan diri, hadapi cobaan dengan tegar,
Berjuanglah dengan segenap hati,
Posting Komentar untuk "DIAPIT API"
Posting Komentar